Asesmen Lapangan AFI S3 UNIDA Gontor

Sebagai Stakeholder, Kiai Mengaku Puas Dengan Kinerja Lulusan S3 UNIDA Gontor

Garut- Pendiri dan Pimpinan Pondok Darussalam Garut, KH. Asep Sholahuddin Mu’thie, B.A selaku stakeholder atau pengguna lulusan Program Doktor Aqidah dan Filsafat Islam Program Pascasarjana UNIDA Gontor bersama lulusan prodi tersebut yaitu Dr. H. Devi Muharrom Sholahuddin, Lc., M.Ud. ikut serta dalam asesmen lapangan akreditasi program studi oleh para asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), mereka adalah Prof. Dr. Risan Rusli, M.A. (UIN Raden Fatah Palembang) dan Dr. Fristian Hadinata (Universitas Indonesia).

Acara assesmen lapangan yang dilaksanakan secara online ini dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 27 Februari 2021. Visitasi atau assesmen lapangan secara daring bagi kampus UNIDA Gontor merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah asesmen lapangan akreditasi institusi tahun 2020 lalu.

Pada Jum’at siang, 26 Februari 2021 pukul 15.30 WIB merupakan sesi tanya jawab antara asesor bersama stakeholder. Asesor bertanya kepada KH. Asep terkait kepuasannya terhadap lulusan program studi ini. “Seberapa penting peran lulusan yang Bapak gunakan dalam kemajuan dan keberlangsungan institusi yang bapak kelola, serta seberapa puaskah bapak dengan kinerjanya?”.

“Saya sangat bersyukur telah mengirim kader saya untuk sekolah doktoral di UNIDA Gontor, etos kerja dan keilmuannya sangat membantu keberlangsungan serta kemajuan pondok ini khususnya di bidang akademik dan kegiatan ilmiah, mengingat keilmuan yang didapat di prodi sangat relevan dengan tradisi serta cita-cita Darussalam Garut. Untuk kepuasan terhadap kinerjanya, tanpa berlebihan saya mengatakan sangat merasa puas sekali. Bahkan, saya mendorong para alumni dan dewan guru di sini untuk melanjutkan studinya di UNIDA Gontor.” KH. Asep menjawab pertanyaan dari asesor.

 

Selanjutnya, sesi tanya jawab dilanjutkan antara asesor dengan para lulusan. Lulusan perdana prodi pada program ini baru dua lulusan, yakni Dr. H. Devi Muharrom Sholahuddin, Lc., M.Ud. bersama rekannya Dr. Ryan Arif, M.Ud.

Asesor menanyakan beberapa hal terkait kurikulum, masa studi, disertasi, proses bimbingan hingga promosi doktoral secara terbuka. Di akhir sesi bersama para lulusan, asesor bertanya terkait ikatan alumni dan juga apa saja peran mereka saat ini hingga beberapa tahun ke depan. “Apakah saat ini kalian memiliki ikatan atau organisasi yang dijalankan oleh para alumni serta apa peran kalian kini dan nanti dalam ikatan alumni tersebut?”. Tanya asesor.

Para alumni menjawab bahwa saat ini, ikatan alumni doktoral masih bergabung dengan ikatan alumni UNIDA Gontor secara keseluruhan yaitu Ikatan Alumni Darussalam (IKADA). “Sementara peran kami, selaku personalia dalam bidang pendidikan berusaha mengembangkan keilmuan dan juga dakwah para alumni di masyarakat”. Ujar Dr. Ryan Arif.

Selain itu, “Rencana jangka panjang untuk para alumni adalah kerjasama dalam berbagai aspek keilmuan, pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian”. Dr. H. Devi Muharrom Sholahuddin menambahkan.

Melihat peran dan kinerja lulusan program doktoral UNIDA Gontor ini, harapannya Pondok Pesantren Darussalam Garut dapat mengirimkan sumber daya manusia serta kader-kadernya untuk belajar di UNIDA Gontor, sehingga di masa yang akan datang dapat berdiri Perguruan Tinggi Darussalam Garut yang nilai, sistem, dan falsafahnya menginduk ke UNIDA Gontor. Kami memohon do’a dari semua pihak agar Perguruan Tinggi Darussalam Garut yang direncanakan akan didirikan menjelang 35 tahun Darussalam Garut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya. (Indra Ari Fajari).

 

You May Also Like