Darussalam-Sidang Badan Wakaf Ke-7 dilaksanakan pada hari Rabu, 16 J. Tsani 1443 yang bertepatan dengan tanggal 19 Januari 2022, bertempat di Wisma Darul Aitam. Sidang ini dihadiri oleh 7 orang Anggota Badan Wakaf, yakni:
1. KH. Asep Deni Fitriansyah, M.Phil
2. Dr. KH. Devi Muharrom Sholahuddin, Lc.M.U.d
3. KH. Yasyfi Afazani, M.Pd
4. Ust. H. Ajang Sulaiman, S.Pd.I
5. Ust. H. Adang Hasan Khoeruddin, S.Pd.I
6. Ust. H. Asep Sofyan, S.Pd.I
7. Ust. Jajang Aminuddin, S.Pd.I
Berdasarkan Keputusan Sidang Badan Wakaf Ke-7 Pondok Pesantren Darussalam, Nomor; 01/BW/OA -a/1/2022 dan AD ART Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam. Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalm Ym. Kampung Sosial Ym. Syaikh Shabah Al-Ahmad Al-Shabah, Sindangsari, Kersamanah Garut, Jawa Barat, Indonesia. Setelah memperhatikan;
1. Wafatnya pendiri/pimpinan pondok pesantren Darussalam:
-KH. Ahmad Ghozali Mu’thie, S.Ag pada hari Ahad 17 Agustus 2014;
-KH. Cecep Ishaq Asy’ary Mu’thy pada hari Rabu 17 Januari 2018
-KH. Asep Sholahuddin Mu’thie, B.A pada hari Rabu 12 Januari 2022
2. Bahwa wafatnya 3 orang Pendiri/Pimpinan sangat mempengaruhi kinerja Pondok.
Usulan peserta sidang badan wakaf Pondok Pesantren Darussalam Sindangsari Kersamanah Garut Jawa Barat Indonesia pada Sidang Badan Wakaf Ini memutuskan dan mengangkat :
– KH. Asep Deni Fitriansyah, M.Phil
– Dr. KH. Devi Muharrom Sholahuddin, Lc, M.Ud
– KH. Muhammad Yasyfi Afazani, M.Pd
Sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam.
Pada hari Kamis, 20 Januari 2022 pukul 11.00 WIB ketiganya resmi dikukuhkan oleh Ketua Badan Wakaf dan disaksikan oleh seluruh Guru Putra/I juga Santri dan Santriah di Auditorium Pondok Pesantren Darussalam.
“Patah tumbuh, hilang berganti”. Demikianlah pepatah yang kerap diungkapkan dalam meneruskan estafet perjuangan dan nilai-nilai dari sebuah organisasi atau institusi tertentu. Hal ini perlu dilestarikan agar cita-cita dan perjuangan dapat terus dilanjutkan oleh para generasi penerusnya.
Para Pimpinan mengharap do’a dari semua pihak agar diberikan kekuatan dalam meneruskan perjuangan Trimurti dan para Mujahid Pondok ini.
(Reporter: Indra Ari Fajari)