Kembangkan Pribadi dan Mentalitas Santri, Pontren Darussalam Kersamanah Gelar KMD Virtual

Garut – 297 santri putra dan putri Pondok Pesantren (Pontren) Darussalam, Kersamanah, Garut mengikuti kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) Angkatan XIX 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

KMD daring diikuti oleh para santri mulai tanggal 18 hingga 24 September 2021. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka dengan kegiatan pembukaan KMD pada Sabtu (18/9) siang yang dihadiri oleh Ketua Badan Wakaf, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Wakil Pimpinan, Ketua Kwarcab Garut, Pusdiklatcab Sindaga Sinatria, unsur Muspika Kersamanah dan Cibatu, dan lainnya.

Para calon peserta KMD antusias mengikuti jalannya pembukaan

Pimpinan Pondok Pesantren KH Asep Sholahuddin Mu’thie, BA mengatakan bahwa gerakan Pramuka merupakan lembaga penidikan nonformal di luar sekolah. Pramuka menurutnya menjadi media pembinaan diri hingga satuan dan masyarakat.

“Gerakan Pramuka mampu membuktikan perannya dalam membangun karakter generasi muda sesuai visinya di mana generasi muda harus memiliki mentalitas yang tangguh untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan alasan inilah mengapa Darussalam semenjak berdirinya sudah mewajibkan seluruh santrinya mengikuti kegiatan kepramukaan, di kelas 5 mereka wajib mengikuti Kursus Mahir tingkat Dasar,”

kata KH Asep.

KMD, diungkapkan KH Asep, menjadi barometer paling mendasar bagi para calon pembina anggota pramuka di gugus depan. Diharapkan, melalui KMD ini peserta nantinya akan memperoleh Sertifikat Hak Bina (SHB).

“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu upaya kesinambungan organisasi gerakan pramuka dalam memberdayakan diri melalui peningkatan segenap potensi sumber daya yang dimiliki para pembina. Nantinya para peserta akan memiliki pengabdian dan tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, dijelaskan KH Asep, KMD juga memiliki peran sebagai media pengembangan pribadi santri putra dan putri dalam pembekalan ilmu pengetahuan juga keterampilan dalam rangka pembentukan karakter pramuka shalih dan shalihah serta peningkatan kemampuan Pembina Pramuka dalam mengasuh dan mengayomi anak didik.

“KMD di pondok ini merupakan sarana penanaman jiwa leadership santri dan santriah, khususnya kelas 5 TMI. Hal ini juga untuk mematangkan kesiapan para peserta dalam mengajar anak didiknya saat kegiatan kepramukaan,” jelasnya.

Penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Camat Kersamanah

Sebagai Pimpinan Pondok, KH Asep mengaku menyimpan harapan agar dengan diadakannya agenda tersebut para peserta menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak terpuji, mandiri, semangat bekerja keras dan disiplin.

“Mudah-mudahan kalian menjadi manusia berilmu, berteknologi yang berguna bagi masyarakat, ummat, dan bangsa. Kami percaya bahwa kepramukaan adalah kegiatan yang penuh dengan nilai-nilai pendidikan, utamanya pendidikan kepemimpinan, sehingga menciptakan pemimpin yang berkarakter, unggul, dan berkualitas,” sebutnya.

Para calon peserta menjawab puluhan pertanyaan sebelum kegiatan KMD dimulai

KH Asep mengaku berterima kasih kepada Kwarcab dan seluruh jajarannya, juga kepada Camat Kersamanah dan Cibatu karena telah memfasilitasi sehingga bisa melaksanakan kegiatan KMD secara virtual dengan baik. “Mudah-mudahan kegiatan KMD ini berjalan dengan sukses dan lancar,” tutup KH Asep.

(Reporter: Indra Ari Fajari/Editor: Ibnu Ghozali)

You May Also Like